Ukuran semut tersebut adalah sekira 5 cm dan disangka hidup sekira 50 juta tahun lalu. Demikian seperti yang diambil dari ABC News, Khamis (5/5/2011).
Bagaimana semut raksasa tersebut hidup dan apa yang dimakan olehnya, sampai sekarang ini masih lagi belum diketahui, namun tiada bantahan jika dikatakan fosil yang bernama Titanomyrma Lubei adalah spesimen yang impresif.
Titanomyrma Lubei adalah fosil semut terbesar, dengan berat sama seperti burung yang berukuran kecil. Bahagian belakang semut ini juga berundak-undak seperti lebah.
Fosil semut raksasa ini sama dengan fosil yang ditemui di Eropah, yang juga berasal dari zaman Eocene Epoch, sekitar 50 juta tahun silam.
Benua Eropah dan Amerika Utara jaraknya adalah berdekatan pada 50 juta yang lalu. Para ilmuwan mengatakan bahawa semut tersebut menjelajah dari satu benua ke benua lainnya melalui pulau yang dulunya ada di sekitar wilayah tersebut.
(ATA)
Sumber : http://www.facebook.com/MisteriDanKeajaibanAlam.FakeAndFact
9 comments:
Ngelupur kala kene gigit
Ya, masih banyak arkeolog2 tua yang belum ditemukan oleh manusia menunggu untuk ditemukan.
I think this is one of the most important information
for me. And i am glad reading your article. But should remark
on some general things, The web site style is wonderful, the articles is
really excellent : D. Good job, cheers
Feel free to visit my web blog ... blackjack for money
Great info. Lucky me I ran across your blog by accident (stumbleupon).
I've book-marked it for later!
Also visit my weblog : fast Ways to Make money
Great post. I was checking continuously this blog and I'm impressed! Very useful info particularly the last part :) I care for such information a lot. I was seeking this particular information for a very long time. Thank you and good luck.
Feel free to surf my web site : great ways to make money online
Post a Comment