sebuah organisasi di Amerika melaporkan bahwa praktek ini meningkat menjadi 24 persen di Camerron dari usia muali dari umur 9 tahun. Dari survei yang mereka lakukan, sekitar 4 juta remaja wanit sudah di setrika payudaranya di usia dini.
Wartawan Wahington Post, Amerika, pernah melihat seorang anak kecil di jalan yang mempunyai bekas luka di sekitar area payudara. Dia pun lalu berbicara dengan beberapa wanita dewasa setempat, dan mereka mengakui bahwa prakek penyetrikaan payudara adalah suatu hal yang biasa. Dia dikasih tau hal itu untuk melindungi anak remaja tersebut dari perkosaan, penyakit AIDS, dan sebagainya.
Praktek setrika payudara bukanlah hal baru. Telah terutama dipraktekkan di negara Afrika Kamerun selama ratusan tahun. Negara-negara Afrika sub-Sahara lainnya termasuk Chad, Togo, Benin, dan Guinea-Conakry, juga melakukan hal serupa di beberapa daerah. Sahabat anehdidunia.com semoga tidak ada lagi kekerasan terhadap wanita dalam bentuk apapun di dunia ini.
Baca juga Minuman Alkohol Dari Bahan Tidak Lazim
referensi:http://www.orijinculture.com/community/2012/female-female-violence-breast-ironing-africa/http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2010/03/04/AR2010030404489.html Baca Ini Juga:FacebookTwitterGoogle
View the Original article
1 comment:
Semoga tidak terjadi di indonesia yang kaya akan Tradisi dan Budaya ini.
Post a Comment